Minggu, 08 Januari 2017

PELUANG DAN TANTANGAN BISNIS SERTA EKONOMI DAN BISNIS

Tantangan-tantangan yang Dihadapi Bisnis

a. Tantangan Produktivitas
Dunia bisnis harus meningkatkan produktivitasnya, karena mereka akan menghadapi pasar luas yang
makin berkembang. Usaha meningkatkan produktivitas ini dapat dilakukan dengan cara :
1. Memperbaharui mesin-mesin dengan modern
2. Kembangkan kegiatan research and development.
3. Di negara maju di coba pemakaian robot
4. Kembangkan manajemen personalia
5. Libatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.

b. Tantangan Kualitas
Konsumen merasa tidak senang membeli produk yang cepat rusak dan seringkali diperbaiki. Konsumen pun tidak senang dengan perusahaan jasa yang tidak mau memperbaiki servisnya.

c. Tantangan Pasar Global
Persaingan global makin lama makin meningkat. Oleh sebab itu, produktivitas dan kualitas produk
harus ditingkatkan agar dapat menghadapi persaingan global tersebut.

1. Globalisasi Ekonomi
Dalam pasar global, pesaing datang dari berbagai negara yang berbeda. Sudah siapkah anda menghadapi persiangan seperti ini? Sudah siapkah bisnis yang ada menghadapi era teknologi modern?

2. Tantangan Sosial
a. Pemulihan Ekonomi
Pemulihan ekonomi saat ini didorong oleh dua faktor utama
yaitu pengingkatan kebutuhan terhadap barang-barang
konsumi serta penurunan inflasi dan suku bunga.

Trend-trend dan Tantangan Bisnis Masa Kini

b. Wanita di Dunia Kerja
Secara kultur, Indonesia termasuk negara yang tidak memiliki tingkat maskulinitas tinggi hanya 46M. (Penelitian: Noe et.all, 1994). Maraknya pemimpin wanita yang naik pentas snagat boleh jadi membawa angin baru. Dengan keluwesannya, negosiasi tampaknya akan lebih mewarnai
gaya kepemimpinan mereka. Gaya keibuan boleh jadi akan bertransformasi menjadi ilmu kapas ; ringan dan lembut, tapi bisa menjadi padat dan tidak mudah koyak.

c. Isu link and Match
Link and match adalah kondisi yang menggarmbarkan tingkat kesesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

d. Diversitas
Indonesia memiliki berbagai macam suku dan  adat istiadat yang tentunya memiliki kebiasaan  dan nilai-nilai yang berbeda pula dengan satu sama lain.

e. Konflik Nilai
Perbedaan nilai dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain karena faktor usia. Perbedaan nilai
tersebut antara lain :
1. Genarasi Baby Boomers
2. Baby Busters

f. Etika Bisnis
Sustainable development maupun green business merupakan isu yang semakin
berkembang. Ecolabeling merupakan salah satu contoh usaha masyarakat untuk
menyelamatkan lingkungan dari ancaman dunia bisnis. Dunia bisnis juga harus berfungsi
sosial dan dioperasikan dengan mengindahkan etika-etika yang berlaku di
masyarakat.

3. Tantangan Kualitas
Kualitas yang merupakan kunci utama yang harus dimiliki persuahaan-perusahaan Indonesia untuk
bersaing di pasar internasional. Penekanan kualitas pada hakikatnya dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Penekanan teknis atau manufaktur
Secara teknis, produk dikatakan kerkualitas jika telah memenuhi spesifikasi tertentu.
b. Penekanan pada konsumen
Dipandang dari sisi konsumen, produk dikatakan berkualitas jika produk tersebut
mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

4. Tantangan Teknologi
Perubahan teknologi yang sangat cepat harus diimbangi perusahaan dengan
menynediakan karyawan yang terampil, memiliki kapasitas, serta kemauan belajar
yang tinggi.


HAKIKAT ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara masyarakat mengalokasikan sumber-sumber yang
terbatas untuk keperluan produksi dan distribusi barang dan jasa (Musselman and Hughes : 1964).
William F. Schoell (1993) mengatakan bahwa: Studi ilmu ekonomi juga termasuk menganalisa kegiatan orang dalam hubungan dengan memproduksi, menabung dan membelanjakan uangnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan sistem ekonomi ialah struktur organisasi
masyarakat yang berusaha mencari kesimbangan antara kebutuhan yang tidak
terbatas dengan sumber-sumber yang terbatas. (Brown and Petrello, 1976).
Kemudian sistem ekonomi harus menjawab pertanyaan berikut :
1. Apa yang akan diproduksi ?
2. Berapa jumlah yang akan diproduksi ?
3. Bagaimana cara memproduksi ?
4. Siapa mendapat apa ?

CIRI-CIRI BISNIS MODERN 
Ciri-ciri dari bisnis modern ialah adanya spesialisasi, saling ketergantungan (interdependence) dan produk massal.
1. Spesialisasi
2. Interdependence
3. Produksi massal .

Produksi diartikan usaha menciptakan barang dan jasa yang menambah kegunaan (utility). Ada 4 kegunaan (utility) yang timbul dari produksi ini yaitu :
1. Form utility 2. Place utility
3. Time utility 4. Possession utility .

Kegunaan Bentuk (Form Utility)
• Peningkatan kegunaan dari suatu benda antara lain dapat disebabkan oleh perubahan bentuknya.
Sebagai contoh : nilai guna dari sebuah lempengan besi relatif rendah, namun jika lempengan besi
tersebut ditempa menjadi sebuah pisau, maka nilai gunanya akan menjadi lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar